Dalam membeli laptop second hand, tentunya kita tidak ingin menemui masalah dikemudian hari, banyak sekali kekhawatiran kita ketika ingin membeli laptop bekas pakai, dari mulai takut cepat rusak, hingga performa laptop yang tidak maksimal. Nah, pada artikel kali ini saya akan memberikan tips dalam memilih dan membeli laptop bekas atau second hand berdasarkan pengalaman pribadi saya.
Cek Usia Laptop
Lihat dulu laptop yang ingin kamu beli ini keluaran tahun berapa, semakin lama tahunnya maka resiko rentan rusaknya akan semakin tinggi. Kalau saya pribadi biasanya usia 3 hingga 5 tahun masih acceptable lah, selama laptop tersebut masih bisa diupgrade dan kondisinya tidak parah.
Cek Kelengkapan Laptop
Lihat juga kelengkapan laptop yang ingin kamu beli, apakah batangan hanya laptop saja, laptop dan charger saja, tanpa baterai atau fullset termasuk kitab-kitab dan juga cd driver. Semakin lengkap tentunya akan lebih baik, karena kita tidak perlu repot-repot mencari kebutuhan untuk mengoperasikan laptop tersebut.
Cek Harga Pasar
Sebelum memutuskan untuk membeli, sebaiknya cek harga pasar terlebih dahulu, harga pasar bisa dicek di tokopedia, shopee, maupun bukalapak. Selain itu FB Marketplace juga bisa menjadi pilihan bagus untuk sekedar melihat harga pasar. Intinya jangan sampai laptop yang kamu incar tersebut dihargai terlalu tinggi atau terlalu rendah, terlalu murah juga cukup mencurigakan, biasanya barangnya akan cepat bermasalah dikemudian hari.
Cek Fungsi (Apabila COD atau ke Toko)
Apabila kamu membeli laptop secara cod atau pergi ke toko komputer, maka jangan lupa untuk cek fungsi keseluruhan laptop. Beberapa fungsi yang biasanya saya cek adalah booting berapa lama, cek spesifikasi melalui dxdiag, cek kesehatan storage menggunakan hdd sentinel, kalau bisa cek juga kecepatan storage menggunakan crystal disk mark.
Selain itu cek juga fungsi USB, jack audio, hdmi/vga port, port charger dan lain sebagainya. Pastikan semua fitur dan port berfungsi sebagaimana mestinya, agar tidak repot dikemudian hari.
Cek Layar
Jangan lupa juga untuk mengecek layar pada laptop, pastikan tidak ada noda whitespot, jamur, burn dan lain sebagainya.
Cek Slot RAM dan Storage
Ini opsional, bongkar laptop dan lihat apakah slot RAM dan Storage bisa diupgrade atau tidak. Untuk RAM saya rekomendasikan yang bisa upgrade menjadi dual channel (2 keping ram), sedangkan untuk storage sendiri pastikan bisa diupgrade ke SSD / NVME. Bagi saya ini sangatlah penting untuk memaksimalkan potensi dari laptop yang akan dibeli.
Cek Ketahanan Baterai
Untuk yang satu ini tidak bisa kamu cek langsung, tapi setidaknya bisa kamu tanyakan ke si penjual untuk perkiraan ketahanan baterai bisa berapa lama. Dan jangan lupa cek harga baterainya juga di marketplace, untuk berjaga-jaga apabila kamu ingin mengganti baterai laptopmu agar lebih tahan lama.
Tambahan
- Selain hal-hal umum yang sudah saya sebutkan diatas, biasanya saya akan menanyakan juga kepada seller, “terakhir direpasta kapan”, itu maksudnya kapan terakhir kali pasta pendingin pada chip prosesor atau gpu diganti. Apabila masih 1 hingga 3 bulan maka biasanya akan baik-baik saja jika tidak saya repasta sendiri.
- Juga, selalu gunakan kipas pendingin laptop untuk memastikan laptop kamu tidak overheat atau kepanasan, kamu bisa gunakan kipas dengan model dibawah laptop, atau kipas vacuum yang menyedot panas melalui lubang keluaran panas pada laptop.
Berikut model kipas dibawah laptop yang saya rekomendasikan :
Sedangkan ini adalah kipas laptop model vacuum rekomendasi saya :
